Mobilitas tinggi sebagai penunjang operasional bisnis, mobil niaga perlu mendapatkan perawatan yang baik. Begitu pula dengan mobil pribadi, penggunaan yang rutin dan menjaga kenyamanan tentunya memerlukan perawatan dengan memperhatikan waktu servis dan penggantian suku cadang atau spare part secara berkala karena pada dasarnya beberapa suku cadang akan mengalami keausan seiring pemakaian setiap hari.
Dalam dunia otomotif, perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga kinerja dan keamanan mobil. Banyak pemilik mobil yang seringkali mengabaikan pentingnya servis berkala, yang dapat berdampak negatif pada performa dan umur kendaraan. Artikel ini akan membahas beberapa komponen mobil yang harus sering diganti dan diservis secara rutin untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal.
Disini Anda bisa melihat gambaran umum tentang sparepart mobil apa saja yang secara rutin perlu diganti saat servis, kisaran harga, hingga pemakaian wajar yang direkomendasikan sebelum melakukan penggantian.
Maka mari cermati satu per satu suku cadang yang dimaksud, dan lakukan penggantian tepat waktu agar tidak sampai menimbulkan kerusakan serius.
1. Oli dan Filter Oli
Dua sparepart mobil ini menjaga mobil agar bisa beroperasi dengan baik, dan gesekan mesin menjadi lebih halus. Tanpa adanya oli yang baik mesin akan bergesekan dan cepat mengalami keausan.
Ketika oli diganti, Anda juga bisa sekaligus membersihkan kotoran yang ada di dalam mesin atau residu yang muncul. Di sisi lain penggantian filter ditujukan agar dapat menyaring kotoran agar oli senantiasa bersih.
Filter dan oli bisa diganti sesuai dengan kondisinya. Tapi secara ideal, pengecekan bisa dilakukan setiap 10.000 km sekali. Biayanya sendiri cukup terjangkau, penggantian filter memerlukan kurang dari Rp50.000 dan oli mulai dari Rp700,000.
2. Filter Udara
Filter udara sendiri memiliki peran menyaring udara yang masuk ke ruang bakar mobil, sehingga dapat diperoleh oksigen dengan jumlah yang diperlukan. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi mesin dan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Pengecekannya juga dilakukan secara rutin setiap 18 bulan atau 30,000 km pemakaian.
Di bengkel resmi, servis dan penggantian akan memakan biaya sekitar Rp150,000. Harga ini bisa bervariasi tergantung jenis mobil dan brand yang digunakan.
3. Busi
Berukuran cukup kecil, tapi peran yang dijalankan signifikan untuk memantik mesin mobil sehingga pengapian bisa terjadi. Seiring berjalannya waktu, busi akan menjadi kotor dan membuat mobil sulit dinyalakan.
Tidak hanya itu busi yang sudah melewati masa pakai idealnya akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat, sehingga menambah pengeluaran untuk mobilitas yang dilakukan. Secara umum, penggantian busi bisa dilakukan setiap 20.000 km hingga 50.000 sekali dengan pemeriksaan kondisinya dan pada jenis busi yang digunakan.
Untuk harga businya cukup terjangkau, sekitar Rp20.000 sampai Rp250.000 tergantung jenisnya (busi standar, busi iridium, atau busi platinum). Nantinya kisaran biaya pemasangan dan penggantian jika ditotal maksimal mencapai Rp600.000.
4. Rem (Brake Pads & Brake Fluid)
Untuk mengurangi kecepatan dan menjaga keselamatan, fungsi rem menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, sparepart mobil yang satu ini harus diperhatikan dengan baik, dan dipastikan selalu bisa menjalankan perannya secara optimal.
Kampas rem akan menipis seiring penggunaan mobil, dan jumlah minyak rem juga akan berkurang. Untuk mobil dengan transmisi manual, kampas rem perlu diganti pada jarak 60.000 km sampai 70.000 km berkendara, sementara untuk mobil matic sekitar setengahnya.
Untuk bianya, penggantian kampas rem berkisar antara Rp350.000 sampai Rp600.000 termasuk jasa penggantian. Sedangkan minyak rem akan memakan biaya sekitar Rp200.000 hingga Rp400.000.
5. Lampu Depan & Belakang
Tidak hanya sebagai penerangan, lampu di mobil juga berperan besar untuk visibilitas mobil bagi pengendara lain ketika berada di jalan raya. Risiko kecelakaan akan meningkat drastis ketika lampu mobil tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian.
Sebenarnya tidak ada acuan jarak atau waktu yang bisa diberikan untuk servis dan penggantian lampu depan atau belakang. Tapi komponen kelistrikan pada lampu menjadi salah satu yang secara rutin pasti dicek ketika melakukan servis.
Karena teknologi lampu yang digunakan beragam, maka range harganya juga cukup besar. Pada model bohlam standar mulai dari Rp100.000-an dan untuk lampu DRL misalnya, Anda bisa menyiapkan sekitar Rp2.500.000-an ketika datang di bengkel.
6. Ban Mobil
Menjadi salah satu sparepart mobil yang paling terlihat ketika mengalami keausan, ban juga idealnya diganti secara rutin ketika mobil sering digunakan. Ban yang baik memberikan cengkeraman pada aspal yang optimal sehingga mobil tidak mudah tergelincir. Penggantian ban sebaiknya dilakukan setiap 40.000 hingga 80.000 km atau saat tanda keausan sudah terlihat.
Tidak hanya mengganti saja, ban juga bisa diberikan treatment berupa spooring dan balancing dengan tujuan meluruskan kembali kedudukan keempat roda dan menyeimbangkan posisinya.
Spooring dan balancing bisa dilakukan dengan harga terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 per ban dan sekitar Rp150.000 untuk balancing.
7. Kampas Kopling
Kampas kopling memiliki fungsi utama untuk memutus dan menyambungkan tenaga yang dihasilkan mesin ke sistem transmisi, kampas kopling biasanya diganti sekali setiap 30.000 km sampai 40.000 km pemakaian. Tanda waktunya penggantian juga cukup terasa, ketika akselerasi mobil semakin lambat atau pemindahan transmisi yang tidak nyaman.
Kampas kopling yang habis bisa membuat kenyamanan berkendara berkurang, juga meningkatkan risiko keselamatan. Kisaran biaya penggantiannya sendiri adalah Rp800.000 sampai Rp2.000.000, tergantung mobil yang kamu gunakan.
Perawatan mobil memang idealnya dilakukan secara rutin dengan mempertimbangkan penggunaannya. Dengan melihat gambaran di atas, kini Anda paham sparepart apa saja yang harus diperhatikan, waktu penggantian dan servis, hingga kisaran biayanya. Mobil yang dirawat dengan baik akan mengurangi risiko kerusakan parah atau mogok mendadak yang pasti membuatmu repot ketika berkendara.
Comentários